Identifikasi Faktor Resistansi Guru Terhadap Teknologi Sebagai Pendukung Pembelajaran di Pondok Pesantren Salaf
DOI:
https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v7i1.2021.18-26Kata Kunci:
Faktor Resistansi Guru, Teknologi Pendukung Pembelajaran, Pondok Pesantren Salaf, Kearifan LokalAbstrak
Sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari beberapa jenis seperti pendidikan umum, kejuruan, profesi, dan keagamaan. Salah satu penyelenggara pendidikan keagamaan di Indonesia ialah pondok pesantren termasuk pondok pesantren salaf. Pondok pesantren salaf memiliki sistem pendidikan yang unik yakni sistem pembelajaran tradisional dengan metode sorogan, bandongan dan weton. Memasuki era Education 4.0, perkembangan teknologi pendidikan yang semakin canggih tidak lantas menjadikan pondok pesantren salaf beralih menggunakan teknologi. Pondok pesantren salaf tetap mempertahankan metode pembelajaran tradisional yang menjadi ciri khas pondok pesantren. Namun demikian, mereka tidak kalah saing dengan lembaga pendidikan lain serta terus mengalami perkembangan dengan jumlah santri yang meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor resistansi penggunaan teknologi sebagai pendukung pembelajaran dilihat dari perspektif guru. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif ini terdiri dari 3 tahap yakni tahap persiapan, pengumpulan data dan pengolahan data. Pada tahap persiapan dilakukan studi literatur, identifikasi kondisi saat ini, menentukan populasi dan sampel serta menyusun instrumen penelitian. Tahap pengumpulan data diawali dengan pelaksanaan preliminary research, penyebaran kuesioner, pelaksanaan wawancara serta pengujian validitas dan reliabilitas data. Pengolahan data dilakukan dengan menentukan faktor dan kategori faktor resistansi guru terhadap teknologi. Hasil dari penelitian ini berupa faktor-faktor resistansi guru terhadap teknologi di pondok pesantren salaf. Faktor resistansi yang paling berpengaruh yakni faktor yang memiliki tingkat cakupan paling tinggi adalah kebijakan pesantren yang tidak memperbolehkan membawa barang elektronik, fasilitas pendukung teknologi yang tidak memadai serta rendahnya kemampuan teknis guru untuk mengoperasikan teknologi.Referensi
[1] F. M. W. A. A. D. d. E. R. Ahmad Muklason, "Blended Learning dari Perspektif Para Guru Sekolah di Pondok Pesantren," Jurnal Sistem Informasi, 2019. [2] "Situs Pondok Fathul Ulum Kwagean," 2020. [Online]. Available: https://www.kwagean.net/pesantren/profil-pondok/. [Accessed 7 Juni 2020]. [3] M. Muhammad and D. F. Muhammad, Interviewees, Wawancara Preliminary Research Penggunaan Teknologi Pembelajaran di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean. [Interview]. 4 Mei 2020. [4] R. M. Saraswati, Analisis Faktor Penolakan Dosen Dalam Adopsi Share ITS, 2019. [5] M. D. H. D. d. M. D. Mirza Hassan Hosseini, "Factor Affecting User Resistance to Innovation," International Journal of Asian Social Science, 2016. [6] K. K. Kim Hyunwoo, "Factors Affecting Consumer Resistance to Innovation: A study of Smartphones," 2009. [7] A. E. P. H. R Setyaningsih, "The Innovation In Education of Islamic Boarding School Through The Use of E-Learning," 2019. [8] A. A. Hussin, "Education 4.0 Made Simple: Ideas For Teaching," International Journal of Education & Literacy Studies , vol. 6, no. 3, 2018. [9] P. Fisk, "Education 4.0" 24 Januari 2017. [Online]. Available: https://www.thegeniusworks.com/2017/01/future-education-young-everyone-taught-together. [Accessed 11 Nopember 2019]. [10] "Kamus Besar Bahasa Indonesia," Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019. [Online]. Available: http://kbbi.kemdikbud.go.id/. [Accessed 7 October 2019]. [11] S. Naidu, E-Learning: A Guidebook of Principles, Procedures and Practices. [12] M. D. Myers, "Qualitative Research in Information Systems," MIS Quarterly , pp. 241-242. [13] J. W. Creswell, Research design: quantitative, qualitative and mixed method approaches, 2014. [14] M. S, Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research), Bandung: Alfabeta. [15] "Etnografi," FIP UM, 2015. [Online]. Available: http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/7.4_Etnografi.pdf. [Accessed 05 Nopember 2019]. [16] L. Z. L. M. d. P. l. Mahmood Ali, "User Resistance in IT : A Literature Review," International Journal of Information Management, 2015. [17] L. Y. M. d. Z. L. Bergeb, "Student Barriers to Online Learning: A factor analytic study,". [18] Amirullah, "Populasi dan Sampel (Pemahaman, Jenis, dan Teknik)," in Metode Penelitian Manajemen, Malang, Bayumedia Publishing , 2015, pp. 67 - 80. [19] J. S. Albi Anggito, in Metodologi Penelitian Kualitatif, Sukabumi, CV Jejak, 2018, pp. 75-78.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta untuk artikel ini ditransfer ke Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi (TEKNOSI) jika dan ketika artikel diterima untuk publikasi. Yang bertanda tangan di bawah ini dengan ini mentransfer setiap dan semua hak di dalam dan ke kertas termasuk tanpa batasan semua hak cipta untuk TEKNOSI. Yang bertanda tangan di bawah ini dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa makalah tersebut asli dan bahwa ia adalah pembuat makalah, kecuali untuk bahan yang secara jelas diidentifikasi sebagai sumber aslinya, dengan pemberitahuan izin dari pemilik hak cipta jika diperlukan. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan dan wewenang untuk membuat dan melaksanakan penugasan ini.
Â
Kami menyatakan bahwa:
- Makalah ini belum diterbitkan dalam bentuk yang sama di tempat lain.
- Makalah ini tidak akan dikirimkan di tempat lain untuk publikasi sebelum penerimaan/penolakan oleh Jurnal ini
- Izin hak cipta diperoleh untuk materi yang diterbitkan di tempat lain dan yang memerlukan izin ini untuk reproduksi.
   Selanjutnya, Saya/kami dengan ini mentransfer hak publikasi yang tidak terbatas dari makalah yang disebutkan di atas secara keseluruhan kepada TEKNOSI. Transfer hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel, termasuk cetak ulang, terjemahan, reproduksi foto, mikroform, bentuk elektronik (offline, online) atau reproduksi lain yang serupa.
   Penulis yang sesuai menandatangani dan menerima tanggung jawab untuk merilis materi ini atas nama setiap dan semua penulis bersama. Perjanjian ini harus ditandatangani oleh setidaknya salah satu penulis yang telah memperoleh persetujuan dari rekan penulis jika berlaku. Setelah pengajuan perjanjian ini ditandatangani oleh penulis yang sesuai, perubahan kepengarangan atau dalam urutan penulis yang tercantum tidak akan diterima.
Â
Hak / Syarat dan Ketentuan yang dipertahankan :
- Penulis memiliki semua hak kepemilikan dalam setiap proses, prosedur, atau artikel manufaktur yang dijelaskan dalam Karya ini.
- Penulis dapat mereproduksi atau mengotorisasi orang lain untuk mereproduksi karya ini atau karya turunannya untuk penggunaan pribadi penulis atau untuk penggunaan perusahaan, dengan ketentuan bahwa sumber dan menyatakan hak cipta dimiliki TEKNOSI, salinan tidak digunakan dengan cara apa pun yang menyiratkan pengesahan TEKNOSI atas suatu produk atau layanan dari pihak mana pun, dan salinannya sendiri tidak ditawarkan untuk dijual.
- Meskipun penulis diizinkan untuk menggunakan kembali semua atau sebagian dari karya ini dalam karya lain, ini tidak termasuk mengabulkan permintaan pihak ketiga untuk mencetak ulang, menerbitkan ulang, atau jenis penggunaan ulang lainnya.