Penerapan Weill-Ross Model dalam Tata Kelola Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi

Penulis

  • Budi Raharjo Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional - Itenas Bandung

DOI:

https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v3i1.2017.109-116

Kata Kunci:

best-practices, Weill-Ross model, tata kelola teknologi informasi

Abstrak

Proses bisnis yang efisien dan pengambilan keputusan yang baik sangat tergantung akan ketersediaan informasi yang utuh, konsisten, aman, tepat waktu, dan relevan dalam sebuah organisasi, demikian juga dengan perguruan tinggi. Hal yang sering menjadi hambatan ialah keterbatasan kemampuan untuk mengelola teknologi informasi secara terintegrasi oleh pengelola teknologi informasi di banyak perguruan tinggi. Keterbatasan ini pada banyak kasus disebabkan oleh belum tersedianya kerangka kerja tata kelola teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan perguruan-perguruan tinggi tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perguruan tinggi membutuhkan kerangka kerja terpadu dengan mengadopsi standar-standar best practices yang disesuaikan dengan kebutuhan internal. Weill-Ross Model adalah salah satu dari sekian banyak standar yang dapat diadaptasi untuk kebutuhan pengelolaan teknologi informasi di perguruan tinggi karena mencakup tata kelola keseluruhan yang terintegrasi dan adaptable. Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) adalah perguruan tinggi yang dijadikan objek studi kasus dalam kajian ini.

Biografi Penulis

Budi Raharjo, Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional - Itenas Bandung

Dosen di Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional - Itenas Bandung

Referensi

Cater-Steel, Aileen. (2009). Information Technology Governance and Service Management: Frameworks and Adaptations. University of Southern Queensland Press.

Chew, Eng K.; Gottschalk, Petter. (2009). Information Technology Strategy and Management: Best Practices. New York: Information Science Reference

Clark, Andrew J. (2005). IT Governance: Determining Who Decides. Colorado: Syracuse University.

Grembergen, Wim van and De Haes, Steven. 2008. Implementing Information Technology Governance: Models, Practices and Cases. Antwerp Management School Press.

Marks, Erick A. (2008). Service-Oriented Archtechture Governance for the Services Driven Enterprise. New Jersey: John Wiley & Sons

Nugroho, Lukito Edi. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UGM, Pracnya Media

Ross, Jeanne W., Weill, Peter and Robertson, David C. (2009). Enterprise Architecture as Strategy: Creating a Foundation for Business Execution 2nd Edition. Massachusetts: Harvard Business School Press.

Shi, Nan Si; Silvius, Gilbert. (2011). Enterprise IT Governance, Business Value and Performance Measurement. New York: Information Science Reference

Weill, Peter and Ross, Jeanne W. (2004). IT Governance: How Top Performers Manage IT Decision Rights for Superior Results. Massachusetts: Harvard Business School Press.

Weill, Peter and Ross, Jeanne W. (2009). IT Savvy: What Top Executives Must Know to Go from Pain to Gain. Massachusetts: Harvard Business School Press.

Unduhan

Telah diserahkan

20-03-2017

Diterima

13-04-2017

Diterbitkan

23-04-2017

Cara Mengutip

[1]
B. Raharjo, “Penerapan Weill-Ross Model dalam Tata Kelola Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi”, TEKNOSI, vol. 3, no. 1, hlm. 109–116, Apr 2017.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.