Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang

Penulis

  • Vera Pujani Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas
  • Rima Sermiaty Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas
  • Dede Tri Wahyu Kotama Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v5i1.2019.9-16

Kata Kunci:

Keamanan Informasi, Manajemen Risiko, Sistem Informasi Akademik, ISO 27005

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh faktor kesiapan rumah sakit daerah milik pemerintah di kota Padang dalam mengadopsi E-health atau sistim informasi manajemen  rumah sakit. Faktor kesiapan yang akan diukur adalah adanya kesiapan pokok (core), kesiapan structural teknologi (structural), kesiapan social (societal), kesiapan untuk menggunakan (engagement),  upaya  yang dilakukan (effort),  dan  capaian  kinerja  (performance) terhadap adopsi e-health. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survey terhadap 80 orang pengguna sistim informasi pada tiga rumah sakit pemerintah di Kota Padang. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling, karena hanya dtujukan bagi yang pernah mengoperasikan sistim informasi di rumah sakit. Data yang diperoleh dari kusioner akan diolah menggunakan analisis regresi berganada dengan aplikasi Stata. Studi ini menguji 6 hipotesis dan menghasilkan bahwa semua faktor kesiapan mempengaruhi adopsi e-health di rumah sakit milik negara di Kota Padang. Dari   semua   variabel   diteliti, ditemukan rata-rata tertinggi pada variabel  capaian kinerja,  artinya   rumah   sakit   yang   bisa mengadopsi  e-health, mesti memiliki kinerja yang baik juga. Implikasi dan saran di jelaskan pada bagian akhir dari penelitian ini. Untuk studi lanjut mesti dipertimbangkan factor lain seperti komitmen pimpinan, dan keersediaan dana dalam mengadopsi e-health di rumah sakit pemerintah di Indonesia.UMMI untuk melakukan manajemen risiko.

Referensi

[1] R. H. Osborne, et. al, “The grounded psychometric development and initial validation of the health literacy questionnaire (HLQ)â€, BMC Public Health, 2013, Volume 13, No. 658, pages 1-17, DOI: doi.org/10.1186/1471-2458-13-658 [2] JuanHua Li, et. al, “An e-health readiness assessment framework for public health services – Pandemic Perspectiveâ€, in 45th Hawaii International Conference on System Sciences, 2012, pp. 2800-2809. [3] Leila Gholamhosseini, Haleh Ayatollahi, “The design and application of an e-health readiness assessment toolâ€, Health Information Management Journal, Volume 46, Issue1, Pages 32-41, 2017, DOI: 10.1177/1833358316661065. [4] Haryanto, “Kualitas Layanan, Fasilitas dan Harga Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Layanan Pada Kantor Samsat Manadoâ€, Jurnal “EMBAâ€, Volume 1, Issue 3, Pages 750- 760, 2013. [5] Internet Worldstats, “Penggunaan Internet terbanyak di Indonesia†akses online pada www.internetworldstats.com/asia.htm#id, akses tanggal 02 Februari 2018. [6] Bevaola Kusumasari, Widodo Agus Setianto, dan Li li Pang, “A Study on Digital Democracy Practice: Opportunities and Challenges of e-Health Implementation in Indonesiaâ€, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 22, Issue 1, Pages 1-6, 2018, DOI: 10.22146/jsp.28863. [7] Edy Kristianto, “E-health di Indonesiaâ€, Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer, Volume 2, Issue 6, Pages 167-1771, 2013. [8] J. Buhalis, 2011, E-Tourism, Contemporary Tourism Review, Goodfellow Publishers Limited, Woodeaton, Oxford, 2011 [9] B.Ramdani D. Chevers, D. A. Williams, “SMEs’ adoption of enterprise applications A technology-organization-environment modelâ€, Journal of Small Business and Enterprises Development, 2013, Volume 20, Nomor 4, pp 735-753. [10] E. Daniel, D. J. Grimshaw, “An exploratory comparison of electronic commerce adoption in large and small enterprisesâ€, Journal of Information, 2002, Volume. 17, Nomor. 3, pp 133-147. [11] Salwani, I. Mohamed, G. Marthandan, Norzaidi, Mohd. Daud., and Chong, S. Choy. (2008). E-commerce usage and business performance in the Malaysian tourism sector: empirical analysis. Journal of Information Management & Computer Security. 2008, Volume 17, Nomor 2, pp. 166-185 [12] V.Serafeimidis, "Information systems investment evaluation: conceptual and operational explorations", unpublished PhD thesis, London School of Economics and Political Science, 1998. [13] M.G. Martinsons & Chong, P.K.C, 1999, ‘The influence of human factors and specialist involvement on information systems’, Human Relations, 1999, Volume. 52, Nomor 1, pp. 123-152. [14] G. Whyte & A. Bytheway, “Factors affecting information systems successâ€, International Journal of Service Industry Management, 1996, Volume 7, nomor 1, pp. 74-93. [15] D.H. Drury & A.F. Farhoomand, “A hierarchical structural model of information system successâ€, INFOR, 1998, Volume 36, nomor 1/2. pp. 25-40. [16] Myers, Kapppelman & Prybutok 1998 Myers, B.L, Kappelman, L.A., & Prybutok, V.R, 1998, ‘A comprehensive model for assessing the quality and productivity of the information systems function: toward a theory for information systems assessment’, Information Resources management Journal, 1998, Volume10, nomor 1, pp. 6-25. [17] Garrity & G.L. Sanders, 1998, “Introduction to Information Systems Success Measurement,†in Information Systems Success Measurement, Idea Group Publishing, pp. 1-12. [18] R. Heeks 2002, “Information systems and developing countries: failure, success and local improvisationsâ€, The Information Society, 2002, Volume 18, pp.101-112. [19] M.Vittaca, M.Mazzu, S. Scalvini, “Socio-technical and organizational challenges to wider e-health implementationâ€, Chronic Respiratory Disease, 2009, Volume. 6, Nomor 2, pp. 91-97. [20] W. Lankton, “Healthcare information systems research, revelations and visionsâ€, European Journal of Information Systems, 2007. Volume 16, Nomor 6, pp. 669-671. [21] I. Widiyastuti, "Analisa aplikasi e-health berbasis websitedi instansi Kesehatan Pemerintah dan Swasta serta potensi implementasi di Indonesiaâ€, Jurnal Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi, Volumen 10, Nomor2, Desember 2008. [22] S. Soegijoko, “Perkembangan terkini telemedika dan e-health serta prospek aplikasi di Indonesiaâ€, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi dan Informasi (SNATI), 19 Juni 2010, pp 1-8. [23] E. Coiera, M. Kidd, M. Haikerwal, A call for national e-health clinical safety governance, Medical Journal of Australia, 2012, Volume. 196, Nomor. 7, pp. 430-431. [24] Khoja, et al., 2007, Conceptual Framework for Development of Comprehensive e-Health Evaluation Tool, Telemedicine and e-Health, pp. 48-52. [25] Billy M. Kalema & Mmamolefe R. Kgasi, “ Leveraging e-heath for future-oriented healthcare systems in Developing countriesâ€, IJISDC 2014, Volumen65, Nomor 8, pp 1-11.

Unduhan

Telah diserahkan

05-07-2018

Diterima

30-01-2019

Diterbitkan

30-04-2019

Cara Mengutip

[1]
V. Pujani, R. Sermiaty, dan D. Tri Wahyu Kotama, “Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang”, TEKNOSI, vol. 5, no. 1, hlm. 9–16, Apr 2019.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

> >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.