Aplikasi Diagnosa Kerusakan Skuter Matik Menggunakan FUZZY Multi-criteria Decision Making

Authors

  • Afandi Nur Aziz Thohari Prodi S1 Rekayasa Perangkat Lunak, Fakultas Teknologi Industri dan Informatika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Rima Dias Ramadhani Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri dan Informatika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v5i2.2019.96-103

Keywords:

Diagnosa, Fuzzy, MCDM, SPK, Skutik

Abstract

Skuter matik (skutik) menjadi kendaraan roda dua dengan tingkat penjualan paling tinggi di Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) tahun 2018, tercatat tingkat penjualan skutik adalah yang paling tinggi dari pada jenis sepeda motor lainnya. Namun jumlah skutik di Indonesia yang terus meningkat, ternyata tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah bengkel skutik. Sehingga pengguna kesulitan mencari bengkel khusus untuk menangani kerusakan skutik. Penelitian ini menawarkan sebuah solusi untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan skutik. Diagnosa kerusakan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja melalui smartphone. Tidak hanya sekedar menentukan kerusakan, apikasi yang dibangun juga dapat memberikan informasi mengenai penanganan solusi kerusakan. Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah Fuzzy Multi-Criteria Decision Making (FMCDM). Berdasarkan pengujian, hasil akurasi dari penerapan metode FMCDM sangat baik, yaitu 81,25 persen. Sedangkan tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi FMCDM ini juga sangat puas. Hal ini dibuktikan dengan hasil survey kepuasan pengguna yang total nilai rata-ratanya diatas 75 persen.

Author Biography

Afandi Nur Aziz Thohari, Prodi S1 Rekayasa Perangkat Lunak, Fakultas Teknologi Industri dan Informatika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Afandi Nur Aziz Thohari, S.T., M.Cs. Lahir di Semarang pada tahun 1990 dan menyelesaikan sekolah dasar hingga pendidikan sarjana di tanah kelahiran. Memperoleh gelar sarjana dari Program S1 Teknik Komputer Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2013. Kemudian melanjutkan studi program pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada dan mendapat gelar magister ilmu komputer pada tahun 2016. Saat ini penulis aktif sebagai pengajar di program studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak IT Telkom Purwokerto.

References

[1] AISI, “Data Distribusi Sepeda Motor.†[Online]. Available: http://www.aisi.or.id/statistic/. [Accessed: 11-May-2019]. [2] Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi, 2007. [3] R. Novhirtamely Kahar, “Penerapan Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone,†Fortech (Journal Inf. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 37–42, 2017. [4] A. P. Lubis, P. Studi, and S. Komputer, “Penerapan Fuzzy Multi Criteria Decision Making untuk Kelinci Pedaging Unggul,†J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 4, no. 2, 2018. [5] Y. P. K. Kelen, “Pemilihan Wilayah Alternatif Terbaik Dengan Menggunakan Metode Multi Criteria Decision Making,†J. Ilmu Komput., vol. 1, no. 1, pp. 19–26, 2015. [6] R. Rosnelly and R. Wardoyo, “Penerapan Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) untuk Diagnosis Penyakit Tropis,†Semin. Nas. Inform. 2011, vol. 1, no. 1, pp. 21–26, 2011. [7] APJII, “Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017,†Jakarta, 2017. [8] Z. Niswati, A. Paramita, and F. A. Mustika, “Aplikasi Fuzzy Logic dalam Diagnosa Penyakit Diabetes Mellitus pada Puskesmas di Jakarta Timur,†J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 3, pp. 21–30, 2016. [9] F. A. Mustika and S. Sutrisno, “Model Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Metode Fuzzy Sugeno pada Resto ABTL,†STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 89–96, 2016. [10] Marimin, Penalaran Fuzzy. Bogor: Departemen ilmu Komputer IPB, 2012. [11] S. Y. Wang and C. F. Lee, “Fuzzy multi-criteria decision-making for evaluating mutual fund strategies,†Appl. Econ., vol. 43, no. 24, pp. 3405–3414, 2011. [12] M.-F. CHEN, G.-H. TZENG, and T.-I. TANG, “Fuzzy Mcdm Approach for Evaluation of Expatriate Assignments,†Int. J. Inf. Technol. Decis. Mak., vol. 4, no. 2, pp. 277–296, 2005. [13] S. Kusumadewi, I. Guswaludin, K. Sistem, P. Keputusan, and D. Support, FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING, vol. 3, no. 1. 2005. [14] A. Ramadhan, “Perbandingan K-Means dan Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Data User Knowledge Modeling,†Semin. Nas. Teknol. Informasi, Komun. dan Ind. 9, pp. 18–19, 2017. [15] R. Rustiyan and M. Mustakim, “Penerapan Algoritma Fuzzy C Means untuk Analisis Permasalahan Simpanan Wajib Anggota Koperasi,†J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 2, p. 171, 2018.

Submitted

2019-07-15

Accepted

2019-09-18

Published

2019-09-19

How to Cite

[1]
A. N. A. Thohari and R. Dias Ramadhani, “Aplikasi Diagnosa Kerusakan Skuter Matik Menggunakan FUZZY Multi-criteria Decision Making”, TEKNOSI, vol. 5, no. 2, pp. 96–103, Sep. 2019.

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.