Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Mobil dengan Membandingkan Metode Analytic Hierachy Process dan Fuzzy Associative Memory

Annisya Agustina Awalinah(1*), Satria Perdana Arifin(2), Maksum Ro'is Adin Saf(3)
(1) Politeknik Caltex Riau
(2) Politeknik Caltex Riau
(3) Politeknik Caltex Riau
(*) Corresponding Author



Abstrak


Seiring dengan perkembangan dunia otomotif di Indonesia yang semakin meningkat, perusahaan pabrikan mobil saling bersaing untuk memproduksi dan memasarkan mobil-mobil baru dengan spesifikasi yang semakin beragam. Hal ini membuat para calon pembeli mobil kesulitan untuk menentukan sendiri mobil mana yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibangunlah sebuah sistem pendukung keputusan untuk pembelian mobil guna mempermudah para calon pembeli mobil untuk menentukan mobil mana yang akan dibeli. Sistem ini dibangun dengan membandingkan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan metode Fuzzy Associative Memory (FAM). Kemudian, dilakukan dua buah pengujian terhadap sistem yaitu pengujian blackbox menggunakan UAT yang menghasilkan bahwa sistem 100% berhasil dibangun dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dan pengujian terhadap responden dengan menggunakan kuesioner yang menghasilkan bahwa hasil rekomendasi mobil oleh metode FAM lebih sesuai dengan harapan pengguna dibanding hasil dari metode AHP. Selain itu, dari segi kualitas usability calon pembeli mobil menyatakan bahwa sistem dengan menggunakan metode FAM 80 % lebih berguna, 100% lebih mudah digunakan, 100% lebih mudah dipelajari, serta 100% lebih menarik dibandingkan sistem dengan menggunakan metode AHP.


Kata Kunci


sistem pendukung keputusan, mobil, AHP, FAM


Teks Lengkap:

PDF


Referensi


Gabungan Industri Kendaraan Bermotor. Diambil 2016 dari Domestic Auto Production By Category 2016 : http:// www.gaikindo.or.id/data-by-kategori

Aria, P. (2013). Tempo. Diambil Mei 2016 dari Tempo Otomotif : http://otomotif.tempo.co/read/news/2013/08/29/122508389/lima-alasan-orang-indonesia-membeli-mobil

Eprilianto, F.R., Sagirani, T., & Amelia, T. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Universitas Panca Marga Probolinggo. Jurnal JSIKA, Vol.1, No.1.

Bunga, M. S., & Widyawan. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru dengan FAM (Studi Kasus : Politeknik Indramayu). Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknik Informasi (JNTETI), Vol.4, No.4.

Nugroho, A. C., & Sukur, M. (2014). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Roda Empat Menggunakan Pemograman PHP dan MySQL. Dinamika Informatika, Vol.6, No.2.

Marrina, Zul, M. I., & Arifin, S. P. (2016). Sistem Pendukung Keputusan untuk Pembelian Smartphone Menggunakan Metode Simple Additive Weight dan Fuzzy Associative Memory. Jurnal Komputer Terapan, Vol.2, No.1.

Budyanto, D. H., & Soleman, A. (2013). Optimasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Untuk Penentuan Pegawai Berprestasi Dengan Metode Profile Matching. Jurnal Teknologi Informasi, Vol.9, No.2: 2.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence. Jakarta: Graha Ilmu.

Permadi, B. (1992). AHP. Jakarta: Pusat Antar Universitas - Studi Ekonomi Universitas Indonesia.

Handoyo, T. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Dengan Metode AHP. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2013 (p. 378). Semarang: STMIK Patria Magelang.

Kosko, B. (1992). ”Fuzzy System as Universal Approximator”. IEEE Int. Conf. Fuzzy System 1153-1162. San Diego


Artikel Statistik

Abstrak telah dilihat : 2974 kali
PDF telah dilihat : 3356 kali

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Alamat Redaksi :
Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Andalas
Kampus Limau Manis, Padang 25163, Sumatera Barat

email: teknosi@fti.unand.ac.id

  Jumlah Pengunjung :

 

Creative Commons License
This work by JSI-Unand and licensed under a CC BY-SA 4.0 International License.