Analisis Manajemen Bandwidth Menggunakan Hierarchical Token Bucket Pada Router dengan Standar Deviasi

Pramudhita Ferdiansyah(1*), Rini Indrayani(2), Subektiningsih Subektiningsih(3)
(1) Universitas Amikom Yogyakarta
(2) Universitas Amikom Yogyakarta
(3) Universitas Amikom Yogyakarta
(*) Corresponding Author



Abstrak


Bandwidth merupakan aspek penting untuk kelancaran dan kenyamanan dalam akses internet. Dalam penggunaan bandwidth internet, setiap pengguna menginginkan kecepatan akses secara maksimal. Kecepatan akses secara maksimal tentu akan berhubungan dengan bandwidth yang tersedia dalam jaringan tersebut. Untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal dengan bandwidth yang terbatas, maka diperlukan pengaturan penggunaan bandwidth yang baik untuk menjaga kestabilan trafik lalu-lintas data pada jaringan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan upaya untuk menyempurnakan teknik manajemen bandwidth. RouterOS merupakan sistem operasi berbasis linux yang dipergunakan pada router untuk menangani manajemen jaringan dan dapat berjalan di PC maupun routerboard. Dengan sistem operasi RouterOS memungkinkan untuk membuat sebuah router sendiri dari komputer langsung. Penelitian ini menekankan bagaimana mengalokasikan bandwidth secara optimal atau merata sesuai dengan kebutuhan pengguna internet dengan model penerapan simpangan baku atau deviasi standar pada queue pada router mikrotik Dengan menerapkan metode hierarchical token bucket pada queue akan dianalisa kemampuan algoritma tersebut dalam upaya optimalisasi QoS dalam konsep pemerataan bandwidth. Analisa yang dilakukan dengan mencari nilai paling optimal dari pemerataan bandwidth, yaitu diperolehnya deviasi atau simpangan rata-rata bandwidth pada metode simple queue dan hierarchical token bucket. Pengujian dilakukan dengan membatasi pemakaian bandwidth dengan memberikan limitasi untuk batas minimum dan maksimum bandwidth secara dinamis. Hasil pengujian menunjukkan model penerapan hierarchical token bucket  mampu meningkatkan QoS, yaitu dengan diperoleh nilai simpangan lebih sedikit dari nilai rata-rata keseluruhan. Dengan demikian pemakaian bandwidth lebih merata sesuai dengan kebutuhan.

Kata Kunci


Bandwidth Manajemen;Tiphon; Deviasi


Teks Lengkap:

PDF


Referensi


[1] R. McLeod and G. P. Schell, MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS, 10th ed. New Jersey: Pearson education, 2007.

[2] A. Kumar et al., “BwE: Flexible, hierarchical bandwidth allocation for WAN distributed computing,” SIGCOMM 2015 - Proc. 2015 ACM Conf. Spec. Interes. Gr. Data Commun., pp. 1–14, 2015, doi: 10.1145/2785956.2787478.

[3] D. Kurnia, “Analisis QoS pada Pembagian Bandwidth dengan Metode Layer 7 Protocol, PCQ, HTB dan Hotspot di SMK Swasta Al-Washliyah Pasar Senen,” CESS (Journal Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 102–111, 2017, doi: 10.24114/cess.v2i2.6541.

[4] A. Malik, L. M. F. Aksara, and M. Yamin, “PERBANDINGAN METODE SIMPLE QUEUES DAN QUEUES TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN MIKROTIK (STUDI KASUS: PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI),” vol. 3, no. 2, pp. 1–8, 2017.

[5] S. Hadi and W. Riska, “IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN QUEUE TREE PADA UNIVERSITAS SEMARANG,” Pengemb. Rekayasa dan Teknol., vol. 15, pp. 112–117, 2019.

[6] F. Kusuma, “MANAJEMEN BANDWIDTH DAN OPTIMASI JARINGAN MENGGUNAKAN METODE PCQ,” Universitas Muhammadiyah Gresik, 2018.

[7] O. Puspita, D. Anggorowati, M. T. Kurniawan, and U. Y. K. S. H, “Desain Dan Analisa Infrastruktur Jaringan Wireless Di Pdii-Lipi Jakarta Dengan Menggunakan Metode Network Development Life Cycle ( Ndlc ) Design and Analysis of Infrastructure Wireless Network in Pdii-Lipi Jakarta Using Network Development Life Cycle ( Nd,” Telkom Univ., vol. 2, no. 2, pp. 5811–5819, 2015.

[8] K. Rianafirin and M. T. Kurniawan, “Design network security infrastructure cabling using network development life cycle methodology and ISO/IEC 27000 series in Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Bandung,” Proc. 2017 4th Int. Conf. Comput. Appl. Inf. Process. Technol. CAIPT 2017, vol. 2018-Janua, pp. 1–6, 2018, doi: 10.1109/CAIPT.2017.8320681.

[9] Athailah, PANDUAN SINGKAT MENGUASAI ROUTER MIKROTIK UNTUK PEMULA, 1st ed. Jakarta: Mediakita, 2013.

[10] Y. A. Pranata, I. Fibriani, and S. B. Utomo, “Analisis Optimasi Kinerja Quality of Service Pada Layanan Komunikasi Data Menggunakan Ns-2 Di Pt. Pln (Persero) Jember,” Sinergi, vol. 20, no. 2, p. 149, 2016, doi: 10.22441/sinergi.2016.2.009.

[11] N. Nafi’iyah, “Perbandingan Modus , Median , K _ Standar Deviasi , Iterative , Mean Dan Otsu Dalam Thresholding,” vol. 8, no. 2, pp. 31–36, 2016.

[12] M. M.Hanafi, “Risiko, Proses Manajemen Risiko, dan Enterprise Risk Management,” Manag. Res. Rev., pp. 1–40, 2014.

[13] A. Mukhtarom, A. Basuki, and M. Aswin, “Pemerataan Utilisasi Jaringan Multipath dengan Mode Controller Proactive-Reactive pada Software Defined Networking,” vol. 11, no. 2, pp. 60–64, 2017.

[14] W. Budiaji, Y. L. A. Salampessy, A. Fakultas, P. Universitas, and S. Ageng, “Dalam Penelitian Pertanian,” J. Ilmu Penelit. Dan Perikan., vol. 1(1), no. 1, pp. 37–42, 2012.

[15] D. I. Rinawati, D. P. Sari, and F. Muljadi, “Penentuan Waktu Standar Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Produksi Batik Cap (Studi Kasus: Ikm Batik Saud Effendy, Laweyan),” J@Ti Undip J. Tek. Ind., vol. 7, no. 3, pp. 143–150, 2013, doi: 10.12777/jati.7.3.143-150.

[16] B. Sugiantoro and Y. B. Mahardhika, “ANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS SUKANET WiFi DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA,” J. Tek. Inform., vol. 10, no. 2, pp. 191–201, 2018, doi: 10.15408/jti.v10i2.7027.

[17] A. S. D. Terto and E. P. Laksana, “ANALYSIS OF BANDWIDTH MANAGEMENT USING QUEUE TREE AS TRAFFIC CONTROL WITH PFIFO METHOD,” J. Maest. Arsit. dan Tek. Elektro, vol. 2, no. Oktober, pp. 398–407, 2019.

[18] A. Syukur, “Analisis Management Bandwidth Menggunakan Metode Per Connection Queue (PCQ) dengan Authentikasi RADIUS,” It J. Res. Dev., vol. 2, no. 2, p. 78, 2018, doi: 10.25299/itjrd.2018.vol2(2).1260.

[19] M. Unik and R. A. Pratama, “PENERAPAN METODE HTB DAN DIFFSERV GUNA PENINGKATAN QOS,” vol. 9, no. 3, pp. 35–40, 2019.

[20] Tiphon, Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON) Release 3; End-to-end Quality of Service in TIPHON systems; Part 7: Design guide for elements of a TIPHON connection from an end-to-end speech transmission performance point of, vol. 1. 2002.

[21] W. Y. Pusvita and Y. Huda, “ANALISIS KUALITAS LAYANAN JARINGAN INTERNET WIFI.ID MENGGUNAKAN PARAMETER QOS ( Quality Of Service ) Westi Yulia Pusvita 1) , Yasdinul Huda 2) 2,” vol. 7, no. 1, 2019.



Artikel Statistik

Abstrak telah dilihat : 3782 kali
PDF telah dilihat : 2094 kali

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Alamat Redaksi :
Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Andalas
Kampus Limau Manis, Padang 25163, Sumatera Barat

email: teknosi@fti.unand.ac.id

  Jumlah Pengunjung :

 

Creative Commons License
This work by JSI-Unand and licensed under a CC BY-SA 4.0 International License.