Ekstraksi Faktor Kompleksitas Game Menggunakan Metode Function Points

Penulis

  • Renny Sari Dewi Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Trias Widha Andari Desain Komunikasi Visual, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Maulidan Bagus A. Rasyid Studio MaulidanGames.com
  • Ramadhany Candra A.P. Studio MaulidanGames.com

DOI:

https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v4i3.2018.115-122

Kata Kunci:

faktor kompleksitas, function points, taksonomi game

Abstrak

Setelah Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 6 Tahun 2015, Bekraf berinisiatif untuk mendorong para pelaku bisnis kreatif untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan rekonstruksi negara dari bisnis hiburan ini. Game hari ini telah menjadi sarana pendidikan yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk membantu bisnis bidang kreatif digital untuk memperkirakan upaya pengembangan game komputer berdasarkan metode Function Points (FP) yang lebih dikenal sebagai perhitungan biaya proyek pengembangan perangkat lunak aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk memodifikasi pemahaman parameter permainan komputer mulai dari input, output, inquiry, file logika intern, dan extern. Setelah itu, faktor kompleksitas perlu didefinisikan ulang dan disinkronkan dengan delapan item taksonomi LeBlanc. Kemudian, kolaborasinya disebut Game Complexity Factors (GCF). GCF memiliki 22 item faktor kompleks yang terdiri dari 8 taksonomi LeBlanc untuk kesulitan lingkungan dan 14 item kompleksitas teknis.Setelah Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 6 Tahun 2015, Bekraf berinisiatif untuk mendorong para pelaku bisnis kreatif untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan rekonstruksi negara dari bisnis hiburan ini. Game hari ini telah menjadi sarana pendidikan yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk membantu bisnis bidang kreatif digital untuk memperkirakan upaya pengembangan game komputer berdasarkan metode Function Points (FP) yang lebih dikenal sebagai perhitungan biaya proyek pengembangan perangkat lunak aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk memodifikasi pemahaman parameter permainan komputer mulai dari input, output, inquiry, file logika intern, dan extern. Setelah itu, faktor kompleksitas perlu didefinisikan ulang dan disinkronkan dengan delapan item taksonomi LeBlanc. Kemudian, kolaborasinya disebut Game Complexity Factors (GCF). GCF memiliki 22 item faktor kompleks yang terdiri dari 8 taksonomi LeBlanc untuk kesulitan lingkungan dan 14 item kompleksitas teknis.

Biografi Penulis

Renny Sari Dewi, Universitas Internasional Semen Indonesia

Renny Sari Dewi merupakan dosen muda di perguruan tinggi milik korporasi induk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penulis yang berlatarbelakang keilmuan Sistem Informasi ini memiliki fokus penelitian dibidang software estimation atau software measurement. Penulis juga telah banyak mempublikasikan artikel ilmiah dan prosiding internasional terindeks Scopus.

Referensi

[1] Emma McDonald, “The Global Games Market Will Reach $108.9 Billion In 2017 With Mobile Taking 42%,†Newzoo, vol. 9, p. 2017, 2017. [2] A. J. Albrecht, “Measuring Application Development,†in Proceedings of IBM Applications Development joint SHARE/GUIDE symposium. Monterey CA, pp 83-92, 1979. [3] A. J. Albrecht and J. E. Gaffney, “Software function, source lines of code, and development effort prediction: a software science validation,†IEEE Trans. Softw. Eng., no. 6, pp. 639–648, 1983. [4] C. J. Lokan, “Function Points,†in Advances in Computers, vol. 65, 2005, pp. 297–347. [5] Ifpug, Function Point Counting Practices Manual, vol. on06/23/. 2010. [6] R. S. Dewi, A. P. Subriadi, and Sholiq, “A Modification Complexity Factor in Function Points Method for Software Cost Estimation Towards Public Service Application,†Procedia Comput. Sci., vol. 124, pp. 415–422, 2017. [7] Sholiq, R. S. Dewi, and A. P. Subriadi, “A Comparative Study of Software Development Size Estimation Method: UCPabc vs Function Points,†Procedia Comput. Sci., vol. 124, pp. 470–477, 2017. [8] M. Baiquni, R. Sarno, Sarwosri, and Sholiq, “Improving the accuracy of COCOMO II using fuzzy logic and local calibration method,†Proceeding - 2017 3rd Int. Conf. Sci. Inf. Technol. Theory Appl. IT Educ. Ind. Soc. Big Data Era, ICSITech 2017, 2018. [9] B. Boehm et al., “COCOMO II Model Definition Manual,†Univ. South. Calif., vol. 4, no. 1, pp. 6–6, 2000. [10] R. S. Dewi, G. F. Prassida, and A. P. Subriadi, “UCPabc as an integration model for software cost estimation,†in Science in Information Technology (ICSITech), 2016 2nd International Conference on, 2016, pp. 187–192. [11] A. P. Subriadi, Sholiq, and P. A. Ningrum, “Critical review of the effort rate value in use case point method for estimating software development effort,†J. Theor. Appl. Inf. Technol., vol. 59, no. 3, pp. 735–744, 2014. [12] Sholiq, T. Sutanto, A. P. Widodo, and W. Kurniawan, “Effort rate on use case point method for effort estimation of website development,†J. Theor. Appl. Inf. Technol., 2014. [13] A. Puspaningrum and R. Sarno, “A Hybrid Cuckoo Optimization and Harmony Search Algorithm for Software Cost Estimation,†in Procedia Computer Science, 2017. [14] M. Aguiar, “Function Points or Use Case Points?,†Crosstalk, 2006. [15] B. Jeng, D. Yeh, D. Wang, S.-L. Chu, and C.-M. Chen, “A Specific Effort Estimation Method Using Function Point,†J. Inf. Sci. Eng., vol. 27, pp. 1363–1376, 2011. [16] T. Wahyono, B. Soewito, S. W. H. L. Hendric, and F. L. Gaol, “Software complexity measurement of water poverty mapping application with function point method,†in Applied Computer and Communication Technologies (ComCom), 2017 International Conference on, 2017, pp. 1–5. [17] M. LeBlanc, “Mechanics, Dynamics, Aesthetics: A Formal Approach to Game Design,†Lect. Northwest. Univ., 2004. [18] R. Hunicke, M. LeBlanc, and R. Zubek, “MDA: A Formal Approach to Game Design and Game Research,†Work. Challenges Game AI, pp. 1–4, 2004. [19] N. Sabahat, A. A. Malik, and F. Azam, “A Size Estimation Model for Board-Based Desktop Games,†IEEE Access, vol. 5, pp. 4980–4990, 2017.

Unduhan

Telah diserahkan

16-07-2018

Diterima

22-10-2018

Diterbitkan

31-12-2018

Cara Mengutip

[1]
R. S. Dewi, T. W. Andari, M. B. A. Rasyid, dan R. Candra A.P., “Ekstraksi Faktor Kompleksitas Game Menggunakan Metode Function Points”, TEKNOSI, vol. 4, no. 3, hlm. 115–122, Des 2018.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

<< < 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.