https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/issue/feedJurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi2024-01-18T07:50:02-05:00Redaksi TEKNOSIteknosi@unand.ac.idOpen Journal Systems<em><br /></em>https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2310Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining Untuk Mendeteksi Kerusakan Jaringan Internet (Studi Kasus : Di Layanan Internet Diskominfotik Sumatera Barat)2024-01-18T07:50:01-05:00Ahmad Zakiikazdamha97@gmail.comSarjon Defitsarjond@yahoo.co.ukSumijan Sumijansumijan@upiyptk.ac.idRahmi Fauzanarahmifauzana@upi.edu<p class="Abstract">Sistem informasi yang interaktif dapat membantu kinerja pegawai dalam mendukung program SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Dinas Kominfotik Sumatera Barat berperan penting dalam memberikan layanan internet kepada OPD-OPD di bawah lingkup Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. Pembangunan sistem jaringan internet yang sudah baik tidak dapat dijamin bahwa jaringan tersebut terbebas dari gangguan dan kerusakan. Gangguan terhadap akses internet akan berdampak terhadap produktifitas bekerja pegawai dan pelayanan kepada masyarakat. Kurangnya pemahaman PIC OPD dan pengguna dalam menangani permasalahan gangguan jaringan internet, maka dibutuhkan keahlian pakar dalam melakukan identifikasi kerusakan pada jaringan internet berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, serta diberikan solusi perbaikan pada gangguan yang ada. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan. Metode yang digunakan untuk pengolahan data pada Sistem Pakar ini yaitu metode forward chaining. Forward Chaining adalah sebuah strategi pencarian dalam system pakar yang dimulai dari sekumpulan data atau fakta, dari data-data tersebut, system akan mencari suatu kesimpulan yang menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan hasil pengujian Sistem Pakar menggunakan metode forward chaining untuk mendeteksi gangguan jaringan internet menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100 % menggunakan 29 data uji. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari Sistem Pakar dengan metode forward chaining, system tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan jaringan internet di Layanan Internet Diskominfotik Sumatera Barat.</p>2023-12-31T12:15:25-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2338Analisis Kesenjangan Kualitas Layanan Sistem Informasi Yayasan Sakata Innovation Center2024-01-18T07:50:01-05:00Dhea Sriwahyuni187006038@student.unsil.ac.idR. Reza El Akbarreza@unsil.ac.idHeni Sulastrihenisulastri@unsil.ac.idKualitas layanan dimasukkan sebagai ukuran keberhasilan sistem informasi. Hal inilah yang menjadikan setiap organisasi untuk bersaing meningkatkan layanannya. Peningkatan layanan dalam sistem informasi menjadi permasalahan utama pada Program Organisasi Penggerak Yayasan Sakata Innovation Center, dalam layanan tersebut terdapat 25 (dua puluh lima) atribut layanan yang diukur berdasarkan dimensi kualitas layanan. Dalam meningkatkan layanan secara efektif, digunakan 3 (tiga) metode penelitian yang berguna untuk mengidentifikasi layanan dan memberikan usulan perbaikan layanan Program Organisasi Penggerak pada sistem informasi Yayasan Sakata Innovation Center. Metode yang digunakan yaitu <em>Service Quality,</em> <em>Importance Performance Analysis</em>, dan <em>Quality Function Deployment</em>. Metode <em>Service Quality </em>berguna untuk menghitung nilai kesenjangan dengan rata-rata nilai kesenjangan sebesar -1,05 dan nilai kesenjangan terbesar berada pada dimensi kualitas <em>tangible</em> (bukti fisik) dengan nilai kesenjangan sebesar -1,34. Metode <em>Importance Performance Analysis</em> berguna untuk memprioritaskan atribut yang diperbaiki dan menghasilkan 13 (tiga belas) atribut layanan. Sedangkan metode <em>Quality Function Deployment</em> berguna untuk memberikan prioritas usulan perbaikan dan menghasilkan 7 (tujuh) usulan layanan.2023-12-31T12:16:31-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2493Perbandingan Algoritma Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor (KNN) untuk Mengetahui Keakuratan Diagnosa Penyakit Diabetes2024-01-18T07:50:01-05:00Qonitah Alia Puteriqonitaaliaputri@gmail.comTri Sagiranitris@dinamika.ac.idJulianto Lemantarajulianto.lemantara@dinamika.ac.idDiabetes adalah gangguan metabolisme kronis di mana pankreas tidak bisa menciptakan insulin yang cukup ataupun tubuh tidak berhasil menggunakan insulin yang telah dihasilkan. Penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit diabetes berawal dari banyak antara lain penyebab genetik dan lingkungan. Diabetes tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi bagi pasien karena biaya pengobatan tetapi juga memperpendek umur peluang untuk hidup sebesar 5 – 10 tahun. Akibat lainnya adalah jika tidak ada upaya untuk mengontrol dan mencegah, diabetes dapat semakin memperburuk penderita karena dapat menimbulkan komplikasi yang berat. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dilakukan prediksi penyakit diabetes untuk dapat membantu tenaga medis mengetahu lebih dini kondisi pasien. Algoritma Naive Bayes dan K-Nearest neighbor (KNN) bisa digunakan membantu prediksi penyakit diabetes dengan menggunakan software RapidMiner & Python. Hasil penelitian ini dievaluasi dengan Confusion Matrix serta Nilai AUC. Hasil metode Naïve Bayes adalah 77% dengan nilai AUC 0.83 sedangkan metode K-nearest neighbor (KNN=3) adalah 71% dengan nilai AUC 0.75, KNN=5 adalah 69% dengan AUC 0.76, dan KNN=7 adalah 68% dengan AUC 0.75 sehingga dapat disimpulkan bahwa algoritma naïve bayes lebih unggul dibandingkan dengan KNN, meski pada penelitian ini untuk algoritma KNN menggunakan K=3, K=5 dan K=7, lalu untuk untuk yang KNN dari ketiga K yang digunakan dari segi <em>confusion matrix </em>KNN=3 lebih unggul sedangkan dari nilai AUC yaitu KNN=5.2023-12-31T00:00:00-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2492UI/UX Design of Web-based Software License Management System using User-Centered Design and System Usability Scale2024-01-18T07:50:01-05:00Ovie Nur Faizahovienurfaizah02@gmail.comNabila Rizky Oktadininabilarizky@unsri.ac.idBayu Wijaya Putrabayuwijayaputra@unsri.ac.idPutri Eka Sevtiyuniputrieka@unsri.ac.idPacu Putrapacuputra@unsri.ac.idAllsela Meirizaallsela@unsri.ac.idPT Bukit Asam Tbk (PTBA), a state-owned coal mining company, must comply with government regulations regarding software licenses. They face difficulties monitoring and managing licenses that could lead to violations. To solve this problem, we try to design a website-based UI/UX for Software License Management System. This research aims to provide an intuitive interface and a comfortable user experience employing the User-Centered Design (UCD) approach, which consists of three main stages: Needs Analysis, Design and Prototyping, and Evaluation. Evaluation is carried out through usability testing using the System Usability Scale (SUS). Test results indicate that UCD is effective in designing a system responsive to user needs with a high level of usability. With an effectiveness of 99%, efficiency of 96.67%, and an SUS score of 88.25, this system design receives an 'Acceptable' rating, a (B) grade, and falls into the 'Excellent' category. The designed system is deemed suitable for further development towards the implementation phase.2024-01-04T17:04:22-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2498Design and Build an Assessment Platform by Inserting Moodle-Based Cryptographic Methods2024-01-18T07:50:01-05:00Deden Pradekadedenpradeka@upi.eduAnugrah Adiwilagaanugrah.adiwilaga@upi.eduDevi Aprianti Rimadhani Agustinideviaprianti@upi.eduAdi Suheryadiadisuheryadi@polindra.ac.idRizki Nurimanrizkinuriman@upi.eduThe use of digital platforms in the learning process is increasing, especially in the context of assessment activities. In this context, it is essential to realize that digital platforms can be subject to attack or fraud by irresponsible parties. It is due to the presence of sensitive data and/or restricted to a limited number of authorized persons. Therefore, the protection of data and its security in using digital platforms is very important. To enhance this layer of security in data protection, cryptographic methods play a crucial role in maintaining information security. By applying cryptographic methods to learning platforms for assessment purposes, we can increase the security and integrity of the data involved in the assessment process. This research aims to produce a plugin that can be used on a Moodle-based Learning Management System (LMS). This plugin will provide an additional activity in the form of an assessment activity with an essay exam type. When this plugin is used, all questions and answers will be encrypted into text that is difficult to understand by unauthorized parties when an attack attempt occurs. In this way, the learning platform for assessment purposes can safeguard and protect data from access by irresponsible parties.2024-01-06T10:43:58-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2437Penerapan Metode SWARA-ELECTRE Dalam Pemilihan Penerima Bantuan Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE)2024-01-18T07:50:01-05:00Haifa Fauziyyahfauziyyah.haifa@widyatama.ac.idMurnawan Murnawanmurnawan@widyatama.ac.idKelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan bentuk bantuan sosial pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Saat ini, proses seleksi calon penerima bantuan KUBE masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan atau kecurangan. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode <em>Stepwise Weight Assessment Ratio Analysis</em> dan <em>Elimination ET Choix Traduisant LA Realite</em> untuk membantu karyawan di bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Garut dalam melakukan seleksi calon penerima bantuan. Sistem ini memanfaatkan metode SWARA untuk menetapkan bobot kriteria pada pemilihan penerima bantuan KUBE dan metode ELECTRE untuk perangkingan alternatif. Metode SWARA mengevaluasi pentingnya tiap kriteria, sementara metode ELECTRE membandingkan alternatif berdasarkan kriteria yang sama. Gabungan kedua metode ini meningkatkan efisiensi dan ketepatan seleksi, mengurangi risiko kesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses manual sebelumnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem ini berhasil memberikan rekomendasi alternatif penerima bantuan KUBE dengan perolehan poin sebanyak 3 yaitu Domba Sagara 2 yang berada pada peringkat pertama, Domba Sagara 1 pada peringkat kedua, dan Berkah Wijaya pada peringkat ketiga. Metode <em>Stepwise Weight Assessment Ratio Analysis</em> terbukti mampu menghitung bobot kriteria dengan akurat, sedangkan metode <em>Elimination ET Choix Traduisant LA Realite</em> efektif dalam melakukan perangkingan pada alternatif dengan baik. Selain itu, sistem ini juga mencapai tingkat akurasi sebesar 90% berdasarkan perhitungan menggunakan <em>confusion matrix</em>. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi dan keakuratan proses seleksi penerima bantuan sosial KUBE.2024-01-08T19:54:57-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2398Perancangan User Interface (UI) dan User Experience (UX) pada Sistem Informasi PT. XYZ2024-01-18T07:50:01-05:00Prima Fithriprimafithri@eng.unand.ac.idAsmuliardi Mulukamuluk@eng.unand.ac.idRahmad Haret Rayhandaretrayhanda@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi User Interface (UI) dan User Experience (UX) pada PT. XYZ. Perancangan ini berfokus pada desain sistem informasi yang tersedia dalam website Camille Beauty, mengidentifikasi kebutuhan pengguna terkait dengan UI dan UX dalam sistem informasi perusahaan, merancang perbaikan dan pengembangan UI dan UX yang lebih baik, serta menganalisis sistem informasi untuk meningkatkan kualitas UI dan UX. Hasil penelitian yang telah didapatkan adalah perancangan UI dan UX yang baik sangat penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan. Tata letak yang intuitif, navigasi yang mudah dipahami, penggunaan warna dan visual yang tepat, serta responsivitas terhadap perangkat mobile merupakan faktor penting untuk memastikan pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi dan produk yang ditawarkan oleh Camille Beauty dan pemodelan UML membantu dalam memahami struktur dan alur kerja sistem. Diagram use case, class, sequence, dan activity membantu menggambarkan interaksi pengguna dengan sistem, struktur data yang diperlukan, urutan tindakan, dan alur kerja yang terlibat. Pemodelan UML dapat menjadi panduan yang berguna dalam pengembangan dan pemeliharaan website Camille Beauty.</p>2024-01-12T03:47:09-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2503Improving Multi-label Classification Performance on Imbalanced Datasets Through SMOTE Technique and Data Augmentation Using IndoBERT Model2024-01-18T07:50:01-05:00Leno Dwi Cahyalenodwicahya@gmail.comArdytha Luthfiartaardytha.luthfiarta@dsn.dinus.ac.idJulius Immanuel Theo Krisnajuliusimmanueltheo@gmail.comSri Winarnosri.winarno@dsn.dinus.ac.idAdhitya Nugrahaadhitya@dsn.dinus.ac.idSentiment and emotion analysis is a common classification task aimed at enhancing the benefit and comfort of consumers of a product. However, the data obtained often lacks balance between each class or aspect to be analyzed, commonly known as an imbalanced dataset. Imbalanced datasets are frequently challenging in machine learning tasks, particularly text datasets. Our research tackles imbalanced datasets using two techniques, namely SMOTE and Augmentation. In the SMOTE technique, text datasets need to undergo numerical representation using TF-IDF. The classification model employed is the IndoBERT model. Both oversampling techniques can address data imbalance by generating synthetic and new data. The newly created dataset enhances the classification model's performance. With the Augmentation technique, the classification model's performance improves by up to 20%, with accuracy reaching 78%, precision at 85%, recall at 82%, and an F1-score of 83%. On the other hand, using the SMOTE technique, the evaluation results achieve the best values between the two techniques, enhancing the model's accuracy to a high 82% with precision at 87%, recall at 85%, and an F1-score of 86%.2024-01-16T05:02:19-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasihttps://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2309Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Framework COBIT 2019 (Studi Kasus: Semen Padang Hospital)2024-01-18T07:50:02-05:00Rury Moryandarurymorzz@gmail.comVera Pujaniverapujani@eb.unand.ac.idYahya MarpaungYahyamarpaung@med.unand.ac.idDalam menghadapi transformasi teknologi informasi di rumah sakit, evaluasi sistem informasi manajemen menjadi satu aspek penting untuk memastikan efektivitas, efisiensi dan kesesuaian sistem dalam mendukung operasional dam pelayanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tujuan teknologi informasi yang relevan di Semen Padang <em>Hospital </em>dengan menggunakan <em>framework</em> COBIT 2019. COBIT 2019 adalah suatu kerangka kerja yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mengatur dan mengelola informasi dan teknologi secara efektif. Metode penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pimpinan terkait dalam implementasi SIMRS dengan mengikuti alur desain tata kelola COBIT 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objektif proses dengan nilai tertinggi adalah EDM03 (Optimalisasi Risiko), APO12 (Manajemen Risiko) dan APO13 (Manajemen Keamanan). Implikasi dari studi ini memberikan wawasan tentang prioritas tujuan teknologi informasi yang dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan SIMRS. Studi ini juga memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut, serta saran agar penelitian berikutnya dapat melakukan evaluasi tingkat kemampuan SIMRS berdasarkan proses yang ada pada COBIT 2019.2024-01-18T00:00:00-05:00Copyright (c) 2023 Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi